Generasi 28 seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Syahrir, menurutnya bisa menjadi inspirasi generasi muda saat ini dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menyesuaikan sarana
Wawasan kebangsaan lahir ketika bangsa Indonesia berjuang membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan, seperti penjajahan oleh Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Perjuangan bangsa Indonesia yang waktu itu masih bersifat lokal ternyata tidak membawa hasil, karena belum adanya persatuan dan kesatuan, sedangkan di sisi lain kaum colonial
Pantun persatuan dan kesatuan, menjadi nyata dalam perbuatan dan perilaku sehari-hari. Indonesia, negeri yang kita cintai, Tunjukkanlah pesonamu dalam persatuan dan kesatuan. Dengan pantun yang indah dan menggugah hati, Kita wujudkan kehidupan yang harmoni, tak terbatas pamrih dan perpecahan sejati.Mewaspadai ancaman terhadap kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah salah satu cara menegakkan integritas bangsa. Bagaimana tidak, keberagaman bangsa adalah keunggulan sekaligus tantangan dan mengandung ancaman apabila tidak dipertahankan integritasnya. Disebut keunggulan karena keberagaman tersebut mengandung arti bahwa segala ahli
Secara harfiah, Bhinneka Tunggal Ika dapat diartikan "Berbeda itu satu", yang bermakna meskipun beranekaragam, pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap merupakan satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam adat dan budaya , bahasa
Kedua tokoh tersebut berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agusutus 1945. Pada masa kini, usaha mempersatukan bangsa sering terancam oleh gerakan-gerakan dalam masyarakat yang ingin memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka di Aceh dan gerakanPancasila menjadi pedoman dan landasan dalam menghargai perbedaan, menjaga kerukunan antarsuku, menjamin kebebasan beragama, menjamin keadilan sosial, dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan menjunjung tinggi Pancasila, Indonesia dapat terus membangun bangsa yang maju dan sejahtera, tanpa terganggu oleh perbedaan yang ada.
Berbagai organisasi pemuda ini mulai memiliki kesadaran yang sama akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa termasuk dalam segi bahasa. Akhirnya pada 30 April - 2 Mei 1926 diadakanlah Kongres Pemuda I yang menghasilkan organisasi pemuda baru yaitu Jong Indonesia yang diresmikan pada 20 Februari 1927.Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia-Malaysia, Bagaimana Sejarah Pantun? Kompas.com - 18/12/2020, 16:52 WIB. Lihat Foto. Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menetapkan pantun sebagai warisan budaya takbenda bersama Indonesia dan Malaysia pada Kamis (17/12/2020). (TWITTER/@UNESCO)