RakorYfsbbp Bandung Barat Penetapan Struktur Kepengurusan : Membahas Program Jangka Pendek, Jangka Panjang Read More Puluhan Anak Ikut Sunatan Masal yang Digelar Mac Laskar Merah Putih Indonesia ( LMPI ) Kemanisan Curug Posted on Juni 23, 2022 Juni 23, 2022. 0 Read More Kepala Sekolah SMAN 1 Kalibunder Hadiri Rapat Persiapan Acara PHBN di
Pengukuhan Markas Daerah Organisasi Masyarakat Laskar MerahPutih Indonesia LMPI Provinsi DKI Jakarta telah dilaksanakan di hotel Grand Cempaka Ball Room, Jum’ at 11 Juni 2021. Dimana dalam acara tersebut hadir DR. Mayjen Purn H. Syamsu selaku Ketua Umum Laskar Merah Putih Indonesia LMPI. Jendral Syamsu Djalal menyerahkan Surat Keputusan Struktur komposisi dan Personalia Markas Daerah DKI Jakarta dan mengukuhkan Pengurus Markas Daerah MADA DKI Jakarta, disaksikan oleh jajaran Pengurus Markas Besar, Panglima Mabes LMPI, Pengurus Markas Daerah, Pengurus Markas Cabang LMPI dari berbagai wilayah di Propinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten serta ikut hadir Ormas FKPPI, Ikatan Maluku Bersatu guna memberikan dukungannya. Dalam acara tersebut ada pula santunan untuk anak yatim / piatu sebagai bentuk keperdulian LMPI terhadap sesama. Penyerahan Surat Keputusan Nomor 014 – 04 / MBLMPI / SK / MD-DKI / IV / 2021 Tentang ” Struktur Komposisi Personalia Kepengurusan Markas Daerah Provinsi DKI Jakarta Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih Indonesia Masa Bhakti 2021 – 2026″ sedianya diserahkan langsung oleh Ketua Umum Laskar Merah Putih Indonesia DR. Mayjen Purn H. Syamsu Djalal kepada Edo Hartono selaku Ketua Mada DKI Jakarta dan Yudi selaku Sekretaris Mada yang bertindak juga sebagai ketua panitia. Sehingga dengan demikian Kepengurusan Mada DKI Jakarta telah mempunyai Legalitas yang jelas dan dapat dijadikan pegangan dalam menjalankan roda Organisasi kedepan. Mengingat situasi masih kondisi Pandemi covid 19 dan rangkaian acara Pengukuhan telah dapat dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, acara ditutup dengan membacakan doa mengucap syukur kepada Allah SWT, atas selesainya pelaksanaan kegiatan pengukuhan Pengurus MADA DKI Jakarta Periode 2021 – 2026, mudah – mudahan dapat memberikan kontribusi yang baik dan membawa manfaat bagi kita semua, terutama bagi keluarga besar Organisasi Laskar Merah Putih Indonesia LMPI . Ketua umum LMPI berharap dengan Pengukuhan Mada DKI yang baru tersebut dapat menjadi barometer bagi LMPI di seluruh Indonesia sesuai dengan slogan acara pengukuhan yaitu Mada DKI Hebat LMPI Kuat, Berjaya di jakarta Solid Se Indonesia.
AplikasiPLN terbaru ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Indonesia dalam menikmati layanan kelistrikan dengan cara yang mudah, praktis, dan aman. Ketua Laskar Merah Putih Tewas dengan Luka Tikam di Sekujur Tubuh Ketua Organisasi Masyarakat Laskar Merah Putih (LMP) Sukabumi, Hapitu Rahman (40), ditemukan tewas dengan luka tikam di
Laskar Merah Putih adalah organisasi kemasyarakatan berbasis massa yang didirikan tanggal 28 Desember 2000, kemudian disahkan dalam akta pendirian No 8 Tanggal 30 Agustus 2004 oleh Notaris Irma Bonita, SH. Kemudian organisasi FB LMP dijalankan dan dibesarkan oleh sebuah Badan Pengurus Markas Besar, dengan kepemimpinan Edi Hartawan selaku Ketua Umum dan terakhir berdasarkan surat No 001/SK/MB/FB/LMP/IX/08 Tanggal 8 September 2008 tentang susunan pengurus Markas Besar FB LMP masa bakti 2008 – 2013. Dalam berita acara Rapat Pleno Khusus Dewan Pendiri FB LMP tanggal 7 Juli 2011 sesuai Akta Notaris No 12 tanggal 7 Juli 2011 menetapkan saudara H. Adek Erfil Manurung, SH Ketua Harian Markas Besar FB LMP selaku PJS. Ketua Umum Markas Besar FB LMP sesuai Surat Keputusan dewan pendiri FB LMP No SK-002/DP-FB/LMP-VII/2011. by Alisa puspitasari SH. LEMBAGA SWADAYA MASRATAKAT LASKAR MERAH PUTIH Nomor Pada hari ini , Senin, tanggal tigapuluh Agustus tahun duaribu empat 30—8—2004 Hadir di hadapan saya, IRMA BONITA, Sarjana Hukum, Notaris di Bogor, dengan di hadiri oleh saksi —saksi yang saya, Notaris, kenal dan akan disebutkan pada bagian akhir akta ini 1. Tuan EDDY HARTAWAN SISWONO, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, jalan Mangga Besar 3 DE/8, Rukun Tetangga 014, rukun Warga 009. Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat; ABDUL MANAP MUHAMAD SYARIEF, pengusaha, bertempat tinggal di Jakarta, Kebon Sayur, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 015, Kelurahan Bidara Cina. Kecamatan — Jatinegara, Jakarta Timur ; EDY YUSWANSJAH PANJAITAN, swasta,bertempat tinggal di Bogor, Cilebut Kaum, Rukun Tetangga 01, Rukun Warga 03, Kelurahan Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Bogor; FANNY AMINADIA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Gang Sawo IV, Rukun Tetangga 015, Rukun Warga 010, Kelurahan Manggarai Selatan, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan ; YANCE KAPOH, swasta, bertempat tinggal di Tanggerang, Jalan Kenanga I C— 14/20, Rukun Tetangga 05, Rukun Warga 10, Kelurahan Sangiang Jaya, Kecamatan Jatiuwung, Tanggerang ; 6. Nona Dewi, Swasta, bertempat tinggal di Depok, Jalan Kutilang III nomor 142 Rukun Tetangga 004, Rukun Warga XI Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok ; 7. Tuan HERMANSYAH M. NEOR, wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Penegak no 17, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Palmerah, Kecamatan Matraman Jakarta Timur ; 8. Tuan HAJI JUMALA, swasta bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Kayu Manis nomor 6, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 003, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur; EDDY HERNANDARI, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Thalib II nomor 8, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 005, Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat; MINTO YUWONO PA swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Cempaka Wangi, Rukun Tetangga 007, Rukun Warga 009, Kelurahan Harapan Mulia, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat; 11. Tuan TOTO UZUL FATAH, wartawan, bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Musholla Darussalam Nomor 52, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 009, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, Tangerang; 12. Tuan ANDI BASO AMIR, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Batu Ampar, Rukun Tetangga 009, Rukun Warga 001, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur; 13. Tuan EDDY JOKO WIBOWO, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Tomang Banjir Kanal, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 013, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat; BOBBY BENG FLORIS, swasta, bertempat tinggal di Bogor, Bantarkemang. Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 013, Kecamatan Bogor Timur, Bogor; 15. Tuan Raden Mas BIOS G. ABIOSO, seniman, bertempat tinggal di Depok. Jalan Raya Kukusan Nomor 72, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 004, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok; 16. Tuan HAFEEZUL RAHMAT AWAN, tabib, bertempat tinggal di Jakarta, Cipinang Kebembem, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 012. Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur; 27. Tuan WAHYU WIBISANA. wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Kampung Duri Dalam, Rukun Tetangga 011, Rukun Warga 005, Kelurahan Duri Selatan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat; 18. Tuan IRWANSYAH GUNADI, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Matraman Dalam II Rukun Tetangga 013, Rukun Warga 008, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat; 19. Tuan ERWIN TRINAYANDA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Latumeten I Gang 7 Nomor 9, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 005, Kelurahan Jelambar, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat; 20. Tuan ADRIAN MAELITE, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Blora Nomor 19, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 016 Kelurahan Menteng, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat; 21. Tuan ADEK ERFIL MANURUNG, swasta, bertempat tinggal di Bekasi, Kampung Dua, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Bekasi; 22. Tuan Haji A. WIDODO, wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Sungai Bambu VI A, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 004, Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara; 23. Tuan RUSMAN, wartawan, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Asem Nomor 38, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 012, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat; 24. Tuan PANJANG HARTAWAN TARIGAN, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Komplek Meruya Indah A Nomor 6, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 007, Kelurahan Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat; Doktorandus HELWI HENGKENGBALA, swasta,bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Sawah Lio IV nomer 34, Rukun Tetangga 006, Rukun Warga 004, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat; 26. Tuan Doktorandus B. MANGUNSONG, Sarjana Hukum, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Jalan Pembina nomer 3, Rukun Tetangga 014, Rukun Warga 002, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur; 27. Tuan EDY PANJAITAN, swasta, bertempat tinggal di Jakarta dan Tangerang, Jalan Al Azhar nomor 51, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 007, Kelurahan Cipadu, Kecamatan Larangan, Tangerang; 28. Nyonya CHAIRUD DARIAH DAHLIA, swasta, bertempat tinggal di Jakarta, Tebet Barat VIII Nomor 34, Rukun Tetangga 009 Rukun Warga 004, Kelurahan Tebet Barat Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan; Para penghadap yang bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas dengan ini menerangkan, bahwa dengan senantiasa memohon ridho dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa dan dengan tidak mengurangi izin dari pihak yang berwenang, telah sepakat dan setuju untuk bersama—sama mendirikan suatu lembaga swadaya masyarakat dengan anggaran dasar sebagaimana yang termuat dalam akta pendirian ini. untuk selanjutnya cukup disingkat dengan Anggaran Dasar sebagai berikut BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUUDUKAN Organisasi ini diberi nama FB-LMP, Kepanjangan dari FORUM BERSAMA LASKAR MERAH PUTIH Didirikan di Jakarta pada tanggal duapuluh delapan Oktober tahun duaribu 28—10— 2000. berkedudukan dan berkantor pusat di Ibukota Jakarta, dan untuk pertama kalinya berkantor di Jalan Pintu Air Raya nomor 28 A Jakarta Pusat; Badan Pengurus Markas Besar berkedudukan di Ibukota Jakarta, badan pengurus dapat mendirikan Markas Daerah dan Markas Cabang di tempat—tempat lain. Pasal 2 AZAS Organisasi ini didirikan berazaskan PANCASILA Pasal 3 SIFAT Organisasi ini adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bersifat mandiri dan independen. BAB II VISI,MISI DAN KEKAYAAN ORGANISASI Pasal 4 VISI Visi dari organisasi ini adalah memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari upaya — upaya tersistematis dan masyarakat yang madani, mandiri, terbuka egaliter berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi mengedepankan watak dan moral yang beradab, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan serta disiplin yang tinggi dengan bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat dari Sabang sampai Merauke, sebagai manusia Indonesia yang siap secara mental dan spirituil untuk memberikan dharma bhaktinya bagi Bangsa dan Negara sebagai alat sosial kontrol dalam pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara maka dipandang perlu mendirikan yayasan-yayasan, lembaga—lembaga, forum—forum dan gerakan—gerakan yang merupakan keluarga besar laskar merah putih sehingga dapat memudahkan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidangnya masing—masing; 1. GENERASI MUDA MERAH PUTIH REPUBLIK INDONESIA 2. BARISAN MUDA BELA NEGARA 3. PERSATUAN SRIKANDI BELA NEGARA 4. FORUM BERSAMA MAHASISWA BELA NEGARA 5. LSM PENGABDIAN PUTRA BANGSAP2B 6. FORUM PENEGAK KEBENARAN DAN KEADIALAN FPKK 7. GERAKAN ANTI KORUPTOR INDONESIA GAKI 8. GERAKAN PEMBURU HARTA KORUPTOR GPJK 9. KESATUAN AKSI PEMBELA RAKYAT KAPERA 10. BARISAN UMAT ISLAM BERSATU BUISTUS 11. PEMBELA KEHORMATAN BANGSA PKB 12. LSM MERAH PUTIH PERKASA 13. GERAKAN NASIONAL PEDULI ANTI NARKOBA DAN TAWURAN GAPENTA 14. SRIKANDI LASKAR MERAH PUITH 15. LSM PENERUS PEJUANG PERINTIS KEMERDEKAAN P3 16. YAYASAN KESEJAHTERAAAN PENGEMUDI YAKESPE 17. FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT JAKARTA FKMJ 18. YAYASAN PUTRA-PUTRI PEJUANG KEMERDEKAAN YAPEKE 19. PEDULI LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA 20. LSM PEJUANG NASIB PEKERJA INDONESIA 21. LBH SERIKAT PEKERJA INDONESIA SPI 22. YAYASAN PENGOJEK SEPEDA MOTOR YPSM 23. LSM PERSAUDARAAN ANTAR SUKU DAN AGAMA 24. FORUM KOMUNIKASI PUTRA-PUTRI INDONESIA FORKAPPI 25. IKATAN PERSAUDARAAN ANAK BANGSA 26. FRONT PEJUANG PUTRA PUTRI BELA NEGARA 27. PEJUANG HAK-AZASI PEKERJA INDONESIA 28. LSM PERLINDUNGAN HAK-HAK RAKYAT 29. FORUM PEDULI KESEJAHTERAAN RAKYAT FOPKERA 30. YAYASAN KERUKUNAN ANTAR AGAMA 31. BARISAN MASYARAKAT CINTA DAMAI 32. PERSATUAN PELUKIS INDONESIA 33. FORUM KOMUNIKASI PERSAUDARAAN ANTAR ANAK BANGSA 34. GERAKAAN RAKYAT ANTI NARKOBA DAN MAKSIAT 35. IKATAN PERSAUDARAAN WARTAWAN INDONESIA 36. GENERASI MUDA ANTI TAWURAN DAN NARKOBA GAMPARNA 37. GERAKAN PENYELAMAT ANAK BANGSA 38. LBH PENGABDIAN PUTRA BANGSA 39. LBH LASKAR MERAH PUTIH 40. IKATAN PERSAUDARAAN PUTRA-PUTRI PEJUANG 45 41. IKATAN MASYARAKAT BETAWI BERSATU IMABE 42. FORUM KOMUNIKASI REMAJA INDONESIA FORKERI 43. LSM PERSAUDARAAN PEREMPUAN 44. IKATAN PERSAUDARAAN SESAMA PERANTAU 45. KOMUNIKASI ANAK JALANAN KAJA 46. PERSATUAN PENDEKAR PERSILATAN SENI BUDAYA BANTEN 47. PERSATUAN MUSIK PENGAMEN 48. LSM PEMBELA HAK PEDAGANG KAKI LIMA 49. FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT LAMPUNG 50. LSM PUTRA-PUTRI PEMERSATU BANGSA 51. LSM FORUM KOMUNIKASI PEMUDA NUSANTARA 52. PUTRA-PUTRI INU PERTIWI BERSATU 53. YAYASAN CIPTA KARYA MUDA INDONESIA CKMJ 54. HIMPUNAN KAWASAN INDONESIA TIMUR HIKAIT 55. FORUM KOMUNIKASI PEMUDA KAWANUA 56. KELOMPOK PECINTA ALAM NUSANTARA 57. PERSATUAN PEDAGANG ASONGAN PERPEAS 58. IKATAN WARGA TANI DAN NELAYAN INDONESIA 59. PEMBAURAN ANTAR ETNIS SUKU DAN AGAMA 60. HIMPUNAN PENGUSAHA MERAH PUTIH 61. FORUM PEMUDA PERSATUAN ISLAM 62. GERAKAN MUDA MERAH PUTIH GEMEP 63. FORUM BERSAMA MASYARAKAT PEDULI BANGSA FORBEMSA 64. LEMBAGA PEMANTAU INDEPENDEN LPI 65. PERGURUAN SILAT ILMU TENAGA DALAM CIREBON 66. GERAKAN ANTI JUDI GAJU 67. GERAKAN REMAJA ANTI MADAT GRAM 68. FORUM KERUKUNAN BERAGAMA 69. LSM PEDULI RAKYAT INDONESIA 70. FORUM KOMUNIKASI MASYARAKAT PEMATANG SIANTAR 71. FORUM SILATURAHMI MASYARAKAT NAD SE-JABOTABEK 72. PERSATUAN PUTRA-PUTRI KALIMANTAN 73. GERAKAN PENERUS PEJUANG SRIWIJAYA 74. FRONT RAKYAT INDONESIA BERSATU 75. YAYASAN HARKAT MARTABAT BANGSA 76. YAYASAN BINA ANAK BANGSA 77. YAYASAN SARANA PENDIDIKAN PUTRA BANGSA 78. JAKARTA INTERNASIONAL SECURITY JIS 79. KONSORSIUM PEMUDA MAHASISWA JAKARTA KPMJ 80. FORUM PEMBELA KERUKUNAN BERAGAMA 81. FORUM REFORMASI PEFORMASI PEMUDA KAWANUA 82. PERGURUAN SILAT IKABELA HIKMAH 83. YAYASAN PERGURUAN SILAT TENAGA DALAM YPSTD 84. GERAKAN NASIONAL PENYELAMAT BANGSA DAN TANAH AIR GNPEBATA 85. FORUM KOMUNIKASI PEDULI BANGSA 86. PERGURUAN SILAT ILMU TENAGA DALAM AL-HIKMAH 87. ALIANSI MASYARAKAT AKAR RUMPUT ASMARU 88. LSM FORUM PENEGAK HUKUM DAN KEADILAN INDONESIA BERSATU 89. FORUM KOMUNIKASI ANAK BANGSA FOKAB 90. LSM UMAT BERAGAM BERSATU ANTI MAKSIAT 91. LSM PEMBELA TANAH AIR PETA 92. LSM GENERASI PENERUS PEJUANG AGUSTUS 45 93. KOMITE NASIONAL PEMUDA BENTENG PANCASILA 94. YAYASAN ISLAM CITRA KASIH 95. GERAKAN PERJUANGAN PEMUDA PEMERSATU BANGSA 96. YAYASAN LESTARI KEBUDAYAAAN INDONESIA 97. GABUNGAN PENGECER ROKOK INDONESIA 98. KELUARGA BESAR JAMU GENDONG INDONESIA 99. FORUM SILATURAHMI PEMANGKU ADAT 100. YAYASAN PELESTARI KEBUDAYAAN INDIA INDONESIA YLKII 101. FORUM SILATURAHMI ALIM ULAMA INDONESIA 102. YAYASAN SENI BUDAYA INDONESIA YASBI 103. YAYASAN SENI BUDAYA TIONGHOA INDONESIA 104. DEWAN NASIONAL GARDA NUSANTARA 105. YAYASAN MUSLIMAH MALUKU YMM 106. YAYASAN BELA BANGSA DAN NEGARA 107. LASM PEMERHATI PEREMPUAN INDONESIA PPI 108. DEWAN EKSEKUTIF NASIONAL FRONT MAHASISWA MERAH PUTIH FMMP 109. YAYASAN NUR HIDAYAH PERGURUAN TETESAN HIDAYAH 110. KOMUNIKASI SUPIR BAJAJ DKI JAKARTA 111. YAYASAN AL-MAS’UDIYAH 112. PAGUYUBAN SENI TRADISIONAL NUSANTARA 113. FORUM KOMUNIKASI PERSAUDARAAN RAKYAT INDONESIA 114. PERSATUAN OJEK MOTOR SELURUH INDONESIA POMSI 115. KOPERASI MERAH PUTIH 116. REFORMASI DAN DEMOKRASI KOALISI RAKYAT 117. FORUM MAHASISWA MERAH PUTIH 118. LEMBAGA KREATIFITAS ANAK BANGSA 119. KOPERASI LASKAR MERAH PUTIH 120. INTREGATED SECURITY SYSTEM SAGAS 121. GABUNGAN PENGIRIM TENAGA KERJA KELUAR NEGERI GAPTENLU 122. YAYASAN PENGENTASAN KEMISKINAN MASYARAKAT INDONESIA 123. PERSATUAN SENIMAN MUSIK BHINNEKA TUNGGAL IKA 124. LBH TIM PEMBELA RAKYAT 125. LEMBAGA INDEPENDENT DEMOKRASI INDONESIA LIDI Pasal 5 M I S I Misi dari organisasi ini adalah Mengupayakan pengembangan kreativitas dan kualitas Sumber Daya Manusia dikalangan pemuda dan generasi muda sebagai Anak Bangsa yang berperilaku luhur dan bangga sebagai manusia Indonesia; Menggalang Persatuan dan Kesatuan komponen Anak Bangsa dalam komitmen kebangsaan sebagai implementasi Warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab terhadap Nasionalisme dan Patrotisme demi keutuhan NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang merupakan harga mati bagi seluruh keluarga besar Laskar Merah Putih, Berpartisipasi aktif dalam mengkritisi kebijakan publik nyata dibidang kemandirian usaha kecil dan kewirausahaan bagi masyarakat terutama dalam sektor informasi, industri kecil, kepariwisataan dan sektor—sektor informal sebagai langkah aplikatif dan penguatan basic ekonomi masyarakat; Menggali dan mengembangkan usaha — usaha lain yang sesuai dengan sifat, dasar dan tujuan organisasi; Pasal 6 KEKAYAAN Kekayaan Organisasi ini diperoleh dari Bantuan yang sah dan tidak mengikat; Penghasilan dari usaha Lembaga; Hibah biasa dan hibah wasiat; Pendapatan lain yang halal; Kekayaan awal sebagai Modal Dasar dari Organisasi ini sebesar Rp. Tujuh Juta Rupiah . BAB III DEWAN PENDIRI Pasal 7 Dewan Pendiri adalah mereka yang telah sepakat mendirikan organisasi ini dan telah disahkan melalui Akta Notaris Pendirian; Dewan Pendiri terdiri dari seorang ketua merangkap anggota seorang sekretaris merangkap anggota, dan yang lainnya sebagai anggota Dewan Pendiri; Dewan Pendiri dapat menjadi anggota dalam struktur kepengurusan organisasi. BAB IV STRUKTUR ORGANISASI Pasal 8 Musyawarah Besar merupakan organ yang memegang kekuasaan tertinggi sebagal implementasi dan asas kedaulatan anggota dengan landasan musyawarah untuk mufakat; Ketua Umum merupakan Mandataris Musyawarah anggota dan sebagai media Kontrol terhadap jalannya organisasi dalam penentuan kebijakan sekaligus bertindak sebagai koordinator; Wakil Ketua Umum merupakan pelaksana jalannya organisasi; Bendahara Umum sebagai penggerak Keuangan organisasi menerima dan pengeluaran keuangan organisasi; Sekretaris Jenderal sebagai motor penggerak roda organisasi dan menjalankan policy organisasi; Ketua I Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan 0KK. Ketua II Poltik dan Hankam. Ketua III Ekonomi. Ketua IV Penelitian Unit Usaha organisasi dan Koperasi. Ketua V Hubungan kerjasama ]uar negeri. Ketua VI Hubungan Antar Daerah. Ketua VII Peranan Wanita. Ketua VIII Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Ketua IX Pariwisata dan Seni Budaya. Ketua X Hukum & Hak Azasi Manusia. Ketua XI Hubungan Lintas Agama. Ketua XII Lingkungan Hidup. Ketua XIII Tenaga Kerja. Ketua XIV Bela Negara. Ketua XV Pemuda dan Olahraga. Ketua XVI Hubungan Masyarakat. Ketua XVII pengabdian Masyarakat. Ketua XVIII Tani dan Nelayan. Pasal 9 Hirarki organisasi Laskar Merah Putih terdiri dari Badan pengurus Markas Besar berkedudukan di Jakarta Badan pengurus dapat mendirikan Markas Daerah dan Markas Cabang, Anak Cabang, Markas Ranting ditempat lain, dimana organisasi tersebut secara legal formal merupakan organisasi yang mandiri dan tetap memegang petunjuK dan pelaksanaan dan Institusi Markas Besar. MarKas Daerah maupun Markas Cabang mengacu pada institusi Markas Besar Laskar Merah Putih pada hal — hal yang sangat urgen dan prinsipil sejalan dengan amanah dan roda organisasi. Pasal 10 Musyawarah Besar Musyawarah Besar memiliki kewenangan Menetapkan atau merubah AD / ART Organisasi; Menerima dan menolak laporan pertanggungjawaban yang disampaikan Ketua Umum; Memilih, mengangkat dan memberhentikan Badan Pengurus untuk masa bhakti 5 tahun dan dapat dipilih kembali; Menyetujui dan atau tidak menyetujui Rancangan Program Kerja yang diajukan oleh Badan Pengurus; Menenima atau menolak laporan Pertanggung jawaban Organisasi yang disampaikan Badan Pengurus; Pasal 11 MUSYAWARAH MARKAS DAERAH ATAU MARKAS CABANG Musyawarah anggota yang dilakukan mengikuti mekanisme — pada Musyawarah Besar, dengan penambahan pointer pemilihan anggota yang diajukan untuk menjadi calon pengurus Markas Besar. Pasal 12 KETUA UMUM Ketua Umum merupakan pimpinan tertinggi berkedudukan di Ibukota Jakarta yang dipilih melalui Musyawarah Besar; Ketua Umum diangkat melalui Musyawarah Anggota dan hanya berkedudukan di tingkat Markas Besar; Kriteria dan syarat – syarat Ketua Umum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi lainnya, Pasal 13 WAKIL KETUA UMUM Wakil Ketua Umum merupakan pelaksana tugas organisasi; Wakil Ketua Umum merupakan perwujudan badan pengurus yang memajukan dan memimpin organisasi yang berkoordinasi dan proaktif di dalam mengayomi organisasi; Kriteria dan syarat —syarat Wakil Ketua Umum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi lainnya. Pasal 14 SEKRETARIS JENDERAL Sekretaris Jenderal merupakan motor penggerak organisasi yang berkedudukan di Ibukota Jakarta dipilih melalui Musyawarah Besar; Kriteria dan syarat — syarat Sekretaris Jenderal diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi lainnya. Pasal 15 BENDAHARA UMUM Memiliki kejujuran dan loyalitas yang sangat tinggi, mampu dan memiliki daya kreatifitas sumber dana, Mengatur semua keuangan intern dan extern dan melaporkan pertanggung jawaban kegiatan keuangan Kepada Ketua Umum dan Musyawarah Besar. Pasal 16 PANGLIMA DAN KEPALA STAF Memiliki jiwa patriotisime dan kepemimpinan yang sangat tinggi dalam berorganisasi Mampu mengatur semua anggota dilapangan dalam menghadapi ancaman dari luar. Patuh dan taat pada Pimpinan / Ketua Umum. Pasal 17 BADAN PENGURUS Organisasi Markas Besar diurus dan dijalankan oieh Dewan Pelindung; Dewan Pembina / Penasehat; Ketua Umum; Wakil Ketua Umum dan beberapa Ketua; Sekretaris Jenderal, Wakil Sekretaris Jenderal dan beberapa Sekretaris; Bendahara Umum dan beberapa Bendahara; Departemen — departemen; Panglima serta Kepala Staf, dan Komandan Provost. Untuk Organisasi Markas Daerah dan atau Markas Cabang diurus dan dijalankan oleh badan pengurus yang terdiri dari a. Seorang Ketua dan beberapa Wakil Ketua; b. Seorang Sekretaris dan beberapa Wakil Sekretaris; c. Seorang Bendahara dan beberapa Wakil Bendahara; d. Biro - biro untuk Tingkat Markas Daerah e. Bagian - bagian untuk Tingkat Markas Cabang; f. Seorang Panglima Daerah di Tingkat Markas Daerah G. Seorang Kepala Staf h. Tingkat Kecamatan Danyon; Pasal 18 Badan pengurus melalui kongres untuk jangka waktu 5 lima tahun lamanya sebagai 1 satu periode dan ditetapkan tentang kedudukannya masing - masing, serta dapat diberhentikan dan diangkat sekali lagi oleh musyawarah besar; Untuk pertama kalinya, badan pengurus ditunjuk oleh Rapat Dewan Pendiri melalui surat ketetapan Dewan Pendiri mengenai pengangkatan dan pengesahannya. Pasal 19 KEANGGOTAAN BADAN PENGURUS Status keanggotaan badan pengurus berakhir karena;- 1 Meninggal dunia atau berhalangan tetap;- 2 Atas permintaan sendiri meletakkan jabatannya; 3 Dinyatakan dan terbukti melanggar kode etik organisasi; 4 Berakhir masa jabatannya; Pemberhentian anggota badan pengurus hanya dapat dilakukan jika yang bersangkutan lalai dalam melakukan tindakan-tindakan didalam maupun diluar organisasi sehingga berakibat merugikan organisasi atau nama baik organisasi;- Putusan pemberhentian anggota badan pengurus dilakukan secara tertulis dengan menyebutkan hal-hal pokok, setelah kepada yang bersangkutan diberikan kesempatan membela diri di depan rapat pleno khusus badan pengurus;- Apabila terjadi lowongan formasi, pengurus dapat mengajukan calon-calon untuk mengisi lowongan tersebut kepada badan pengurus, akan tetapi dewan pendiri dapat pula menunjuk orang lain dengan tidak mengindahkan calon-calon yang telah diusulkan anggota badan pengurus lainnya;- Pasal 20 KEWAJIBAN DAN WEWENANG BADAN PENGURUS Para anggota badan pengurus sebagai satu kesatuan berkewajiban untuk mengusahakan terwujudnya visi dan misi didirikannya organisasi, dengan menjalankan tindakan yang dianggap berguna untuk mengurus organisasi dengan sebaik—baiknya, termasuk Menyusun anggaran rumah tangga, aturan-aturan lembaga dan rencana kerja serta melaksanakan seluruh program kerja organsasi; mengatur dan mengusahakn pemasukan keuangan/kekayaan organisasi; Melakukan tindakan lain yang berguna bagi kepentingan organisasi; Tidak melanggar ketentuan hukum dan perundang—undangan yang telah diatur oleh pemerintah. Pasal 21 LAPORAN KERJA BADAN PENGURUS Program kerja organisasi markas besar merupakan program yang mempunyai substansi dan nilai kritis dalam kerangka berbangsa dan bernegara; Program kerja Markas Besar daerah dan markas cabang dapat menjadi program kerja Markas Besar selama program tersebut memiliki legalitas dan wawasan yang profesional, untuk diangkat dan ditetapkan menjadi agenda badan pengurus Markas Besar; Setiap 6 enam bulan kepengurusan, baik ketua badan pengurus, markas daerah dan markas cabang memberikan laporan periodik melalui Sekretaris Jenderal yang akan diserahkan kepada Ketua Umum; Ketua badan pengurus bertanggung jawab menyampaikan laporan pertanggungjawaban organisasi LPO dihadapan musyawarah besar, yang terdiri dari laporan pelaksanaan program kerja dan laporan keuangan organisasi. Pasal 22 Ketua Badan Pengurus memiliki wewenang atau berhak mewakili organisasi didalam dan diluar pengadilan terkecuali Mengadakan pinjaman uang guna atau atas tanggungan organisasi atau meminjam uang organisasi kepada pihak lain, atau pihak lain kepada organisasi; Membeli, menjual atau dengan jalan lain mendapatkan, melepaskan hak atas barang- barang yang bergerak termasuk bangunan dan hak-hak atas tanah; Mengikat organisasi sebagai penanggung; Menggadaikan barang-barang bergerak milik organisasi; Haruslah melalui rapat khusus Anggota Pengurus Inti. Pasal 23 RAPAT BADAN PENGURUS MARKAS BESAR Badan Pengurus diwajibkan mengadakan rapat sekurang-kurangnya sekali dalam setahun dan setiap waktu jika dianggap perlu oleh ketua atau sekurang—kurangnya 2/3 dua per tiga dari anggota badan pengurus; Rapat Badan Pengurus dianggap sah jika dihadiri oleh sekurang—kurangnya 2/3 dua per tiga dari anggota badan pengurus yang hadir, jikalau belum dapat diambil keputusan maka dipergunakan suara terbanyak untuk menentukannya. Jikalaupun belum dapat, maka Anggaran Dasar ini dapat diperjelaskan kembali melalui aturan Anggaran Rumah Tangga. Pasal 24 RAPAT BADAN PENGURUS MARKAS DAERAH DAN MARKAS CABANG ANAK CABANG DAN RANTING Rapat Badan Pengurus daerah mengaju pada pasal 18 ayat l dan 2. Selanjutnya pada badan pengurus dibawahnya menyesuaikan dengan aturan yang ditetapkan pada Badan Pengurus Markas Daerah. BAB V PENUTUP Pasal 25 PEMBUBARAN ORGANISASI Pembubaran organisasi ini hanya dapat dilakukan melalui musyawarah Besar ataupun karena sebab hukum lainnya yang memungkinkan bubarnya organisasi oleh karena telah melalui keputusan yang mempunyai kekuatan hukum yang tetap. Pasal 26 KETENTUAN PENUTUP Mengenai hal-hal lain yang tidak atau belum diatur 2/3 dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur lebih lanjut oleh Badan Pengurus Markas Besar dalam Anggaran Rumah Tangga dan atau peraturan organisasi sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasar ini. Selanjutnya para penghadap bertindak dalam kedudukannya sebagaimana tersebut diatas menerangkan, bahwa untuk pertama kalinya telah diangkat sebagai Pengurus Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat ini adalah sebagai berikut DEWAN PEMBINA Ketua Pembina ABDUL MANAP MUHAMAD SYARIEF Wakil Ketua Pembina Doktorandus BINSAR MANGUNSONG Sarjana Hukum; DEWAN PENGURUS Ketua Umum EDDY HARTAWAN; Wakil Ketua Umum I YANCE KAPOH; Wakil Ketua Umum II ANDI BASO AMIR; Wakil Ketua Umum III WAHYU WIBISANA; Wakil Ketus Umum IV ASEP SUDRAJAT, Sarjana Hukum; Wakil V ANTON BOENGKUS; Wakil VI ADEK ERFIL MANURUNG; Wakil VII RULLY PASSAID; Ketua I Organisasi Kaderisasi & Keanggotaan Doktorandus HELWI HENGKENGBALA; Ketua II Politik & Hankam SAMMI KULLIT; Ketua III Ekonomi ANWAR. BSE; Ketua IV Penelitian Unit Usaha & Koperasi Insinyur EKA SULISTYOWARNIAFIATI; Ketua V Hubungan karjasama Luar Negeri SASMITO OEY; Ketua VI Hubungan Antar Daerah LA ODE KADIR FAMA; Ketua VII Peranan Wanita CORRYNA ARCELLA; Ketua VIII Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat Doctor ROSYAN RACHMAN; Ketua IX Pariwisata & Seni Budaya FANNY Ketua X Hukum SY. YASMAR ANAS; Ketua XI Hubungan Lintas Agama YUSRI AL BIMA; Ketua XII Lingkungan Hidup D. BUHDI SETIAWAN; Ketua XIII Tenaga Kerja JHONY Ketua XIV Bela Negara Doktoranda HENNY HANIFAH NURLETE; Ketua XV Pemuda dan Olahraga Insinyur HARTONO SISWONO. MT; Ketua XVI Hubungan Masyarakat TOTO IZUL FATAH; Ketua XVII Pengabdian Masyarakat I. PONGGOH; Ketua XVIII Tani dan Nelayan MINTO YUWONO; Sekretaris Jendral ERWIN MANGUN; Wakil Sekretaris Jenderal Haji JUMALA; Sekretaris DEWI YULL; Sekretaris HERMANSYAH Sekretaris Insinyur IRWANDI FAHNOER; Sekretarls OKA SULAKSA; Sekretaris SUNARDI NADJI; Sekretaris SUPRAYOGI; Sekretaris HERY KALITOUW; Sekretaris ASRIL Bendahara Umum NONCE HK PESIK; Bendahara EDY YUSWANSJAH PANJAITAN; Bendahara HARLAN BENGARDI; Bendahara JIMMY PAMPI; Bendahara YULIARTO; Panglima LMP H..EDDY Panglinia Srikandi CHAIRUD DAHLIA; Kastaf ERWIN TRINAYANDA; Danprovost EDDI H. ISMAIL; ANGGARAN RUMAH TANGGA LASKAR MERAH PUTIH BAB I HAKEKAT PERJUANGAN Pasal 1 Laskar Merah Putih merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang merupakan salah satu bagian dari elemen komponen anak bangsa yang memiliki integritas dan komitmen didalam penegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap satu dan tetap berada dibawah naungan panji-panji merah putih dan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan harga mati bagi seluruh keluarga besar laskar merah putih. Stabilitas dan komitmen bela negara merupakan sendi dasar didalam membangun dan mewarnai perikehidupan berbangsa dan bernegara sebegai warga negara terhormat dan sejajar dengan bangsa lain di dunia; Rakyat sebagai subjek dan objek kemajuan bangsa adalah mutiara yang memegang tongkat komando sebagat amanah bagi para pemimpin di republik ini; Laskar Putih mengedepankan azas demokrasi sebagai norma semangat gotong-royong yang merupakan nilai luhur rakyat Indonesia. Pasal 2 Sebagai salah satu bagian komponen anak bangsa Laskar Merah Putih tercermin dan diaplikasikan dengan suatu Ikrar Laskar Merah Putih dan Semboyan Laskar Merah Putih sebagai berikut IKRAR LASKAR MERAH PUTIH Kami Anak Bangsa Indonesia yang lahir dari rahim ibu pertiwi sadar dan bijak, bahwa dari Sabang sampai Merauke merupakan satu kesatuan yang tidak dapat diceraiberaikan; Kami Anak Bangsa Indonesia menegaskan kepada para elit politik pemimpin partai politik dan seluruh komponen bangsa bahwa kekuasaan, tahta, jabatan,adalah amanah rakyat, rakyat adalah titipan Tuhan. SEMBOYAN LASKAR MERAH PUTIH Merah Darahku Putih Tulangku Merah Putih isi Dadaku Merah Bergetar Dalam Jiwa Dan Semangatku Semuanya Kupersembahkan Demi Kejayaan Indonesiaku Sekalipun Langit Akan Runtuh Bumi Bergoncang Engkau Tetap Indonesiaku Darah Dan Tulang Serta Jiwa Ragaku Kupertaruhkan Demi Keutuhan Indonesiaku Sang Saka Merah Putih Harus Tetap Berkibar Dari Sabang Sampai Merauke MERDEKA BAB II KEANGGOTAAN Pasal 3 Kriteria keanggotaan Laskar Merah Putih sebagai berikut a. Warga Negara Indonesia; b. Berusia 17 tujuhbelas tahun keatas atau cukup hukum sudah kawin; c. Tidak dalam massa penahanan atau tersangkut dalam perkara kriminal dan perdata seperti penggelapan korupsi, narkoba, aksi teror terhadap masyarakat provokator pembunuhan. Keanggotaan Laskar Merah Putih sebagai berikut a. Terdaftar di dalam buku besar anggota; b. Memiliki Kartu Tanda Anggota; c. Tanda—tanda jabatan; d. Pakaian PDU PDL PDH; Calon Anggota sebagai berikut a. Simpatisan yang mengikuti beberapa kegiatan baik formal maupun informasi organisasi dengan penuh rasa tanggungjawab; b. Jika mereka yang belum berusia 17 tujuhbelas tahun dan telah mengajukan formulir pendaftaran dikategorikan sebagai Calon Anggota. Pasal 4 Setiap anggota wajib memiliki kartu anggota dengan ketentuan a. Kartu Tanda Anggota Laskar Merah Putih merupakan kartu yang dengan standar dan bentuk yang seragam; b. Kartu Tanda Anggota Laskar Merah Putih ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal untuk seluruh pengurus daerah; c. Untuk perwakilan/daerah ditambahkan tanda tangan Ketua Badan Pengurus setempat. Setiap anggota Laskar Merah Putih wajib menjunjung tinggi nilai-nilai organisasi dan tatanan norma dan etika dalam berbangsa dan bernegara. BAB III DISIPLIN ANGGOTA Pasal 5 Disiplin anggota Laskar Merah Putih adalah sikap dan tindakan untuk mentaati dan melaksanakan aturan dan keputusan organisasi secara baik dan benar; Tindakan pelanggaran didalam aturan main organisasi ditindak dengan ketentuan a. Pemberitahuan, memorandum pertama. yang diajukan dengan memorandum kedua; b. Selanjutnya pada memorandum ketiga yang memuat skorsing untuk waktu tertentu; c. Jika memang anggota tersebut tidak dapat melakukan reinstropeksi akan dilakukan tindakan pemecatan; Untak hal—hal khusus dimuat pada ketentuan lain dalam aturan organisasi. BAB IV KRITERIA KEPEMIMPINAN LASKAR MERAH PUTIH Pasal 6 Kriteria Umum Kepemimpinan Laskar Merah Putih a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945; c. Memiliki kemampuan managerial; d. Memiliki visi dan misi dalam konteks memajukan Indonesia masa depan; Pasal 7 KETUHANAN Memiliki hubungan institusional yang baik; Memiliki kemampuan untuk mensinergikan kerjasama antar dan antara anggota dalam suatu format kebijakan yang proposional; Mampu dan arif serta bijak dalam menyeimbangkan ritme ekonomi dan sosial organisasi. Pasal 8 WAKIL KETUA UMUM Memiliki komitmen dan loyalitas yang tinggi sebagai panutan anggota; Memiliki kemampuan leadership sebagai seorang pendobrak roda organisasi; Memiliki aktivitas untuk menumbuhkembangkan dedikasi anggota terhadap organisasi. Pasal 9 SEKRETARIS JENDERAL Cakap dan memiliki legalitas organisasi; Mampu dan memiliki daya inovasi dan kreativitasi; Sebagai sumber penggerak organisasi; Pelaksana kebijakan organisasi; Mengatur semua pola administrasi intern dan akstern seluruh kebijakan dan policy organisasi; Pasal 10 BENDAHARA UMUM Memiliki kejujuran dan loyalitas yang sangat tinggi. Mampu dan memiliki daya kreativitas menggali sumber dana; Mengatur semua keuangan intern dan ekstern dan melaporkan pertanggungjawaban kegiatan keuangan kepada Ketua Umum dan Musyawarah Besar. Pasal 11 PANGLIMA DAN KEPALA STAF Memiliki jiwa patriotisme dan kepemimpinan yang sangat tinggi dalam berorganisasi ; Mampu mengatur semua anggota di lapangan dalam menghadapi ancaman dari luar maupun dari dalam ; Patuh dan taat pada pimpinan/Ketua Umum. BAB V QUORUM Pasal 12 Musyawarah dan rapat-rapat sah apabila dihadiri oleh leblh dan 1/2 satu per dua jumlah peserta; Pengambilan keputusan didasarkan atas musyawarah dan mufakat dan apabila hal tersebut belum dapat menyelesaikan diambil keputusan dengan suara terbanyak voting; Untuk perubahan/amandemen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dilakukan a. Sekurang-kurangnya harus diikuti oleh 2/3 dua per tiga jumlah peserta; b. Keputusan sah bila disetujui oleh 2/3 dua pertiga dari 3 jumlah peserta yang hadir, Musyawarah Besar diadakan sekali dalam 5 lima tahun yang dihadiri oleh a. Seluruh Anggota Pengurus Markas Besar; b. Dewan Pembina dan Dewan Penasehat; c. Pengurus Markas Daerah dan Markas Cabang d. Undangan, Peninjau ditetapkan oleh Pengurus Markas Besar Dalam mencapai kader-kader yang berkualitas dan sadar sebagai anak bangsa untuk selalu mementingkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan segala-galanya, maka perlu mengadakan Forum Tatap Muka Nasional Fortanas yang akan diikuti oleh pengurus Markas Daerah sebagai peserta dan Forum Tatap Muka Daerah Fortada yang akan diikuti oleh pengurus/anggota Markas Cabang sebagai peserta Forum Tatap Muka Nasional Fortanas diadakan sekali dalam setahun, Forum Tatap Muka Daerah Fortada diadakan sekali dalam setahun. BAB VI K E U A N G A N Pasal 13 Pendapatan organisasi diperoleh dari Uang iuran anggota dan ditetapkan sebesar Rp sepuluh ribu rupiah per bulan; Bantuan yang sah dan tidak mengikat; Penghasilan dari usaha lembaga; Hibah biasa dan hibah wasiat; Pendapatan lain yang halal. Pasal 14 PEMBAGIAN KEUANGAN Markas Besar Laskar Merah Putih memiliki sumber pendanaan yang diusahakan secara mandiri dan independen; Markas Daerah atau Markas Cabang memiliki keleluasaan yang sama di dalam mendanai organisasi. Pasal 15 AUDIT KEUANGAN Markas Besar Laskar Merah Putih memiliki tim audit yang bertugas melakukan pemeriksaan dan koordinasi terhadap keseluruhan organisasi Merah Putih baik Markas Daerah dan Markas Cabang dan melaporkan kepada Sekretaris Jenderal sepengetahuan Wakil Ketua Umum yang akan diteruskan kepada Ketua Umum; Jika terdapat unsur-unsur yang dianggap memenuhi ketentuan pelanggaran keuangan organisasi dimana dititikberatkan pada pimipinan terus maka langkah yang ditempuh sebagai berikut a. Jika terjadi pada Markas Besar segera dibentuk tim khusus yang dipimpin unsur pimpinan yang tidak tersangkut kasus tersebut; b. Jika terjadi di Markas Daerah dan Markas Cabang dibentuk tim yang terdiri dari unsur Pimpinan Markas Daerah dan Markas Cabang yang direkomendasikan oleh Ketua Umum. Pasal 16 ALOKASI ANGGARAN Pembagian alokasi keuangan Markas Besar dan Markas Cabang sebagai berikut Pendanaan di dalam organisasi baik Markas Besar, Markas Daerah dan Markas Cabang dilaksanakan secara mandiri sesuai kemampuan dan manajemen masing - masing. Untuk posting anggaran dimana Markas Besar memberikan rekomendasi mitraship maupun donatur di Markas Daerah dan Markas Cabang dengan ketentuan sebagai berikut Alokasi Markas Besar dengan persentasi 30% tiga puluh persen, alokasi Markas Daerah dan Markas Cabang dengan persentasi 70% tujuh puluh persen dari jumlah riil yang diterima. BAB VII LAMBANG DAN ATRIBUT Pasal 17 Lambang Laskar Merah Putih ialah Bendera Merah Putih yang sedang berkibar terpasang di tiang dengan deretan kumpulan orang - orang, sebanyak sepuluh melambangkan deretan kepulauan dari Sabang sampai Merauke dengan kumpulan orang - orang yang bermaknakan jari tangan berjumlah sepuluh memegang erat dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dibawah panji - panji Merah Putih. Warna hitam pada tiang bendera melambangkan bahwa kemerdekaan Republik Indonesia adalah perjuangan yang mengorbankan Harta dan Darah Para Pejuang, sekalipun — nyawa taruhannya, para Pahlawan Kusuma Bangsa yang berjuang sehingga tetes darah terakhir di dalam merebut kemerdekaan dari kaum penjajah; Warna abu - abu mengandung pengertian bahwa rela menjadi abu demi keutuhan bangsa dan negara; Tulisan Laskar Merah Putih menggambarkan bahwa setiap rakyat Indonesia adalah pejuang yang wajib untuk mempertahankan kehormatan harkat dan martabat bangsa dari upaya - upaya anasir asing baik dari dalam maupun daerah dan luar untuk mencerai beraikan rakyat dan memecah belah persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia. Pasal 18 Ukuran bendera pataka Laskar Merah Putih adalah lebar 120 cm dan panjang 180 cm; Papan nama a. Dasar Putih b. Tulisan disesuaikan c. Ukuran lebar 100 cm dan panjang 150 cm Stempel sesuai logo organisasi Laskar Merah Putih Pakaian a. Hitam abu-abu; b. Badge Merah Putih di lengan kanan baju; c. Badge lambang disebelah kiri lengan baju; d. Dikerah kanan baju dipasang emblem lambang Merah Putih; e. Dikerah kiri baju dipasang emblem lambang Garuda Pancasila; f. Nama terpasang di sudut kanan baju; g. Baret hitam untuk anggota biasa; h. Baret merah untuk anggota khusus; I. Topi dan topi jabatan; j. Tongkat komando Pakaian terdiri dari a. Pakaian Dinas Upacara; b. Pakaian Dinas Lapangan; c. Pakalan Dinas Harian; Hal - hal khusus Selendang Merah Putih digunakan untuk acara tertentu; Jaket Uniform Laskar Merah Putih. BAB VIII ATURAN TAMBAHAN Pasal 19 Anggaran Rumah Tangga ini untuk lebih melengkapi dan menyikapi tuntutan situasi dan kondisi dapat dilakukan perubahan/amandemen pada Musyawarah Anggota atas persetujuan separuh ditambah satu dari jumlah anggota yang hadir. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga inl akan diatur kemudian dengan ketetapan, dan ketentuan peraturan organisasi lainnya. Para penghadap telah saya, notaris kenal. Dari segala sesuatu yang tersebut diatas dibuatlah AKTA INI Dibuat sebagai minuta dan dibacakan serta ditandatangi di Jakarta. pada hari dan tanggal tersebut dalam kepala akta ini dengan dihadiri oleh Tuan SRI YONO, Sarjana Hukum dan Nona SUSANA MARSJE, Sarjana Hukum. Kedua-duanya pegawai Kantor Notaris dan bertempat tinggal di Jakarta, sebagai saksi-saksi yang saya, Notaris kenal. Segera setelah akta ini saya, Notaris, bacakan kepada para penghadap dan saksi - saksi, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi dan saya, Notaris. Dilangsungkan dengan tanpa perubahan, MINUTA AKTA ini TELAH DITANDATANGANI DENGAN SEMPURNA, DISERAHKAN SEBAGAI SALINAN NOTARIS DI BOGOR IRMA BONITA, SH
KabarNusantara News;-Laskar Merah Putih (LMP) Kota Makassar dalam waktu dekat akan menggelar konsolidasi di 15 kecamatan.Makassar, (17/12/2018). Ketua Marcab LMP Kota Makassar, Maulana Yusuf S.pd. Menyampaikan jika dalam waktu dekat akan menggelar konsolidasi guna merapikan struktur kepengurusan ditingkat kecamatan hingga kelurahan.
VISI - MISI & PROGRAM LASKAR MERAH PUTIH PENDAHULUAN VISI LASKAR MERAH PUTIH Visi Laskar Merah Putih adalah cita-cita atau impiandreaming bersifat Futuristik yang lahir dari kehendak para Pendiri/Penggagas/Deklarator Laskar Merah Putih, yaitu “Terwujudnya semangat Nasionalisme dan Patriotisme bagi seluruh komponen anak bangsa dalam bentuk kerelaaan berkorban mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas segala kepentingan dengan cara melakukan pendidikan kader bangsa guna mempersiapkan generasi anak bangsa sebagai cadangan Nasional siap bela Negara, untuk memperjuangkan dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI dari upaya – upaya tersistematis dan mewujudkan masyarakat yang madani, mandiri, terbuka egaliter dan berkesadaran hukum serta terwujudnya Lingkungan Hidup yang lestari, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mendepankan watak dan moral yang beradab, memiliki etos kerja dan semangat kekaryaan serta disiplin yang tinggi dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika sebagai perekat dari Sabang sampat Merauke, sebagai manusia masyarakat Indonesia yang siap secara mental dan spiritual untuk memberikan dharma bhaktinya bagi Bangsa dan Negara Sebagai alat sosial kontrol dalam pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara, maka dipandang perlu mendirikan yayasan-yayasan, Lembaga-Lembaga, Forum-Forum dan Gerakan-Gerakan yang merupakan keluarga besar Laskar Merah Putih sehingga dapat memudahkan pelaksanaan kegiatan-kegiatan organisasi secara mandiri dan independen sesuai dengan bidangnya masing-masing”. 3. MISI LASKAR MERAH PUTIH Misi adalah “Rencana, Strategi dan Target atau RENSTRA” yang dibuat untuk mewujudkan Visi yang telah ditetapkan yaitu Mengupayakan pengembangan kreativitas dan kualitas Sumber Daya Manusia dikalangan pemuda dan generasi muda sebagai Anak Bangsa yang berprilaku luhur dan bangga sebagai manusia masyarakat Indonesia. Mengalang Persatuan dan Kesatuan komponen Anak Bangsa dalam komitmen kebangsaan sebagai implementasi Warga Negara Indonesia yang bertanggung jawab terhadap Nasionalisme dan Patriotisme demi keutuhan NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA yang merupakan harga mati bagi seluruh keluarga besar Laskar Merah Putih. Berpartisipasi aktif dalam mengkritisi kebijakan publik yang tidak berpihak kepada rakyat khususnya dalam penguasaan sumber daya alam dalam rangka mewujudkan kemandirian Koperasi, usaha kecil dan menengah sebagai sarana kewirausahaan bagi masyarakat terutama dalam sektor industri kecil, kepariwisataan dan sektor-sektor informal sebagai langkah aplikatif dan penguatan dasar ekonomi masyarakat yang berkeadilan. Menggali dan mengembangkan usaha – usaha lain yang sesuai dengan sifat, dasar dan tujuan organisasi. 4. PROGRAM LASKAR MERAH PUTIH Pernyataan Visi dan Misi tersebut hanya dapat terwujud jika dalam pelaksanaannya berpedoman pada Road Map berupa “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT”, meliputi Rencana Kerja SemesterRKS bersifat skala perioritas, Rencana Kerja TahunanRKT bersifat Lanjutan dan Rencana Kerja Lima tahunanRKLT bersifat jangka panjang. Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi MONEV terhadap “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT” tersebut di atas disampaikan kepada Badan Pengurus pada setiap tingkatan hirarki organisasi dan ditembuskan kepada Dewan Pendiri dengan mekanisme sebagaimana diatur dalam Peraturan Organisasi. 5. MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD Program Kerja Laskar Merah Putih disusun sebagai “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT” adalah dimaksudkan untuk menetapkan arah Laskar Merah Putih yang merupakan Organisasi Sosial Kemasyarakatan yang ditetapkan “bukan sebagai Alat atau Kendaraan” dan “bukan pula Tujuan”, melainkan sebagai “sarana” untuk menyalurkan pendapat dan pikiran bagi seluruh anggota selaku masyarakat,warga negara Republik Indonesia, mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keikutsertaan secara aktif seluruh lapisan masyarakat dalam mewujudkan masyarakat Pancasila berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 dalam rangka menjamin pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa, menjamin keberhasilan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila, dan sekaligus menjamin tercapainya tujuan Nasional. 2. TUJUAN Untuk menetapkan “Arah Kebijakan Organisasi” bersifat aplikatif sebagai kesepakatan bersama seluruh peserta Musyawarah Besar Luar Biasa MUBESLUB untuk menjadi pedoman atau acuan kerja bagi seluruh Pengurus Markas Besar, Markas Daerah, Markas Cabang, Markas Anak Cabang dan Markas Ranting di seluruh Indonesia Untuk memberikan informasi kepada semua jaringan/network baik Pimpinan Instansi Pemerintah; Swasta maupun Organisasi Non Pemerintah lainnya mengenai “Rencana Kerja, Target dan Strategi” Organisasi Forum BersamaLaskar Merah Putih dalam meningkatkan peran serta di segala bidang Pembangunan Nasional. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28E ayat3 Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi KemasyarakatanORMAS. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 1986 tentang Petunjuk Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 8 tahun 1985 tentang Organisasi KemasyarakatanORMAS. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 tahun 1986 tentang Ruang Lingkup, Tata Cara Pemberitahuan kepada Pemerintah serta Papan Nama dan Lambang ORMAS. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 220/ tanggal 27 November 2007 tentang Tata Cara Pemberitahuan Keberadaan ORMAS/LSM 7. RUANG LINGKUP BELAJAR DARI PENGALAMAN Sekedar mengingatkan kembali bahwa LASKAR MERAH PUTIH dilahirkan oleh 10Sepuluh orang penggagas yang berasal dari beberapan Lembaga Swadaya Masyarakat dengan Koordinator Alm. EDDY HARTAWAN, sebagai bentuk reaksi protes lepasnya Propinsi Timor Timur dari pangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia pada Agustus 1999. Kemudian Laskar Merah Putih dideklarasilkan pada tanggal 28 Oktober 2000 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, yang selanjutnya melakukan aksi-aksi demonstrasi protes atas lepasnya Propinsi Timor Timur dari NKRI, dengan semboyan NKRI HARGA MATI !!! Laskar Merah Putih adalah organisasi berbasis massa, sejak tahun 2000 s/d 2004 tidak memiliki AD/ART dan Program Kerja, namun sangat dikenal hampir di seluruh Indonesia, karena perannya dalam aksi protes campur tangan Asing terhadap kedaulatan NKRI. Laskar Merah Putih dikenal karena para pengurusnya adalah mereka memiliki jiwa nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi, serta memiliki keberanian menyatakan tuntutan terbuka bahwa setelah Timor Timur lepas dari NKRI, maka tidak akan pernah ada lagi sejengkal Tanah dalam NKRI yang akan lepas dari pangkuan Ibu Pertiwi Indonesia. Bahwa kemudian pada sekitar bulan Februari tahun 2004 organisasi Laskar Merah Putih melaksanakan MUKERNAS-I di Hotel Indonesia, dan sebanyak 126 LSM/NGO yang ikut bergabung, kemudian dikukuhkan dalam Akta Pendirian Nomor 8 tanggal 30 Agustus 2004. Bahwa selama ± 10sepuluh tahun Laskar Merah Putih 2000 – 2010 tidak memiliki “Dokumen Program Kerja TerukurDPKT”, namun perannya sangat disegani di tengah-tengah masyarakat, karena dipimpin oleh seorang Kader Nasionalisme yang memiliki keberanian dan patriotisme yaitu Alm. Eddy Hartawan Siswono. Hal ini dapat dilihat dari beberapa aksi yang tercatat dalam media online Nasional dan Internasional, yaitu Melakukan Long March dari Hotel Indonesia ke Istana Presiden pada Pawai Hari Sumpah Pemuda Tanggal 28 Oktober 2000 yang diikuti oleh 6000 orang. Pemberian daging qurban secara periodik di lima wilayah DKI Jakarta dari tahun 2001 s/d 2003 pada hari Raya Idul Adha. Mengajukan solusi untuk penanganan musibah banjir kepada Gubernur DKI Jakarta Bapak Sutiyoso. Memberikan bantuan bencana alam kebakaran berupa sembako di Kel Maphar Kec. Taman Sari, Jakarta Barat. Melaksanakan Seminar Media Etelkom Vay, 22 – 23 Februari 1992. Menyelenggarakan gerakan pembentukan Presidium Pos Komando Anti Komunis pada tahun 2000. Melakukan gerakan moral untuk menolak hukuman cambuk terhadap TKI ilegal Indonesia di Malaysia sebagai implementasi langsung jawab atas harkat dan martabat bangsa sebagai warga Negara Indonesia dan bentuk perjuangan terhadap penegakkan Hak Asasi Manusia tanggal 27 Agustus 2002; Mengadakan seminar dengan thema membangun NKRI tanpa intervensi dari tekanan asing di Hotel Indonesia pada tanggal 13 Februari 2003. Mengadakan Pameran Lukisan Merah Putih dalam warna bangsaku di Hotel Sahid Jaya pada tanggal 5 – 6 Maret 2003. Menerima penghargaan Asean Development Golden Award 2003 pada tanggal 21 Maret 2003. Mengadakan Pameran Lukisan Thema Peduli Aceh yang dibuka oleh Bapak Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu di Hotel Indonesi. Pemasangan Bendera Merah Putih di Jembatan Lamnbaru NAD pada April 2003. Mengadakan Pameran Lukisan Thema Peduli Tenaga Kerja Indonesia yang dibuka oleh Menteri Tenaga Kerja & Transmigrasi RI pada tanggal 11 Maret 2004. Mengadakan Pameran Lukisan Merah Putih dalam warna bangsaku di Hotel Indonesia pada tanggal 11 April 2004 dengan thema “SATUKAN INDONESIAKU“. GELAR Bendera Merah Putih 1017 Meter di Maliboro Yogyakarta, pada tanggal 29 Mei 2004. Penarikan Bendera Merah Putih sepanjang meter terpanjang di dunia dan Obor Terbesar pada tanggal 19 Mei 2004 dalam rangka memperingati Kebangkitan Nasional dan mendapat pengharagaan MURI. Pembentangan Bendera Merah Putih bertepatan dalam kenduri Nasional “Tumpeng Merah Putih“, pada tanggal 26 Juli 2004 di Yogyakarta. Penyelenggaran Festival Bajaj Indah, Jakarta 29 Agustus 2004 dibuka oleh Menakertrans RI. Pada tanggal 4 Januari 2005 mengirim Anggota Laskar Merah Putih sebanyak 600 Brigade dalam rangka misi kemanusian di NAD dan bertugas sampai 5 Agustus 2005. Penyegelan Kedutaan Besar Malaysia dengan Bendera Merah Putih Pada tanggal 9 Maret 2005 sebagai aksi protes atas blok Ambalat. Pembentangan Bendera Merah Putih bertepatan dalam HUT Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 11 April 2005. Pembentangan Bendera Merah Putih dalam memperingati Konferensi Asia Afrika, Bandung April 2005. Pembentangan Bendera Merah Putih di Kabupaten Poso dalam rangka memperingati Hari Kebagkitan Nasional pada tanggal 19 Mei 2005. Pembentangan Bendera Merah Putih di Bundaran Hotel Indonesia pada tanggal 16 Agustus 2005 dalam rangka memperingati HUT RI KE 60. Pada Tanggal 28 Maret 2008 melakukan aksi demonstrasi di Kantor Departemen Pertahanan Republik Indonesia memprotes keberadaan organisasi separatis di Indonesia seperti Gerakan Aceh Merdeka GAM, Organisasi Republik Maluku SelatanRMS dan Organisasi Papua MerdekaOPM yang merongrong kedaulatan Negara. Melakukan aksi demonstrasi beberapa kali di Kedutaan Besar Malaysia protes kasus pencaplokan sebagian wilayah NKRI yaitu kasus pula Ambalat, Ligitan dan Sipadan sepanjang tahun 2008 s/d 2009. Melakukan upaya pembebasan MANOHARA ODELA PINOT dari cengkraman Kerajaan Malaysia Raja Klantan sepanjang tahun 2009 s/d 2010. Melakukan aksi demonstrasi di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, protes kriminalisasi 2dua orang janda pahlawan sepanjang tahun 2010, dan berhasil membebaskan 2dua orang janda pahlawan tersebut. Menyelenggarakan Pembentangan Bendera Merah Putih sepanjang meter dan DO’A BERSAMA LINTAS AGAMA dengan Thema “SELAMATKAN NEGARAKU TERCINTA INDONESIA”, pada hari Sabtu tanggal 30 Januari 2010 bertempat Taman Tugu ProklamasiJl. Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat. Melakukan aksi demonstrasi di Kedutaan Besar Arab Saudi protes menjatuhan hukum mati terhadap beberapa TKI/TKW di Arab Saudi sepanjang tahun 2010. Berkali-kali melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor KEDUBES Malaysia, protes atas segala ancaman kedaulatan NKRI. Bahwa aksi-aksi nyata Laskar Merah Putih berbasis massa tersebut di atas, yang membuat organisasi FB-LMP menjadi besar, bahkan Hartawan pada Periode 2009 s/d 2010 berhasil membentuk 28 Pengurus Markas Daerah di 28 Propinsi dan 254 Markas Cabang di 254 kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Organisasi LMP dijalankan dan dibesarkan oleh sebuah Badan Pengurus Markas Besar, dengan kepemimpinan EDDY HARTAWAN selaku Ketua Umum dan terakhir berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengurus Markas Besar FB-LMP Tanggal 08 September 2008 Tentang Susunan Pengurus Markas Besar Forum Bersama Laskar Merah Putih masa bhakti 2008-2013. Bahwa Kepengurusan Markas Besar FB-LMP tersebut akan berakhir tahun 2013, namun EDDY HARTAWAN meninggal dunia pada tanggal 3 Oktober 2010, sehingga terjadi kekosongan jabatan Ketua Umum Markas Besar FB-LMP. Menurut ketentuan pasal 19 ayat4 Anggaran Dasar FB-LMP, menyebutkan bahwa apabila terjadi lowongan formasi, pengurus dapat mengajukan calon-calon untuk mengisi lowongan tersebut kepada badan pengurus, kemudian pada KONGRES FB-LMP yang menghasilkan terpilihnya Bapak MAYJEND PURN DJALAL,SH,MH selaku Ketua Umum Markas Besar FB-LMP.
9Ketua ormas laskar merah putih kota Tangerang 10.Ketua lsm aliansi DPD provinsi banten 11.Ketua lsm komando pejuang merah putih se-provinsi banten 12.Ketua dewan Pembina ormas TTKDH pendekar silat seni tari kolot pasundan (se-tangerang raya) 13.Ketua umum ormas persatuan putar-putri nusatenggara barat (pati nusantara)
0% found this document useful 0 votes692 views17 pagesDescriptionProgram kerja organisasiOriginal TitleProgram Kerja LmpCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes692 views17 pagesProgram Kerja LMPOriginal TitleProgram Kerja LmpJump to Page You are on page 1of 17 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 15 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
\n
\n
\n
\nstruktur organisasi laskar merah putih indonesia
FORUMBERSAMA LASKAR MERAH PUTIH Didirikan di Jakarta pada tanggal duapuluh delapan Oktober tahun duaribu (28—10— 2000). berkedudukan dan berkantor pusat di Ibukota Jakarta, dan untuk pertama kalinya berkantor di Jalan Pintu Air Raya nomor 28 A Jakarta Pusat; Badan Pengurus Markas Besar berkedudukan di Ibukota Jakarta, badan pengurus dapat
Jakarta - Organisasi Laskar Merah Putih LMP sempat mencoba mengibarkan bendera merah putih sepanjang 21 meter di Jembatan Pantai Indah Kapuk PIK, Penjaringan, Jakarta Utara. Pihak LMP pun mengungkap alasan dari kegiatan tersebut."Tujuan sebenarnya kita hadir di situ untuk membuktikan dan membantah anggapan masyarakat Jakarta bahwa PIK itu milik orang asing. Dengan adanya kehadiran kita di situ menghadirkan bendera di jembatan itu bisa membuktikan ini teritorial NKRI, bukan milik orang asing," kata Panglima Markas Besar Laskar Merah Putih, Daenk Jamal, saat dihubungi, Rabu 18/8/2021.Aksi tersebut direncanakan dilakukan pada Selasa 17/8 sekitar pukul WIB. Jamal menyebut ada 15 anggotanya yang terlibat pengibaran bendera Merah Putih berukuran besar tersebut. Namun, rupanya kegiatan itu dicegah oleh polisi. Jamal mengatakan pihak kepolisian bahkan sampai memblokade jembatan PIK."Ternyata niat baik kita malah jadi begini. Mereka larang kita sampai diblokade itu tempat yang biasa jembatan dibuka, tapi ada dengar kami mau bentangkan bendera, mereka tutup. Kita kan tidak ada kerumunan itu hanya 15 orang bentangkan bendera itu," terang menambahkan acara tersebut sebelumnya telah disampaikan kepada pihak Satpol PP dan Polsek Penjaringan. Jamal mengklaim acaranya tersebut mendapat lampu hijau dari petugas."Kemarin kami sudah konfirmasi ke Satpol PP Jakarta Utara, sudah koordinasi ke Kanit Intel Polsek Penjaringan. Mereka intinya silakan-silakan saja selama sekuriti di sana tidak ada larangan," terang sendiri telah angkat suara perihal video viral tersebut. Pihak kepolisian menyebut mencegah terjadinya kerumunan menjadi alasan melakukan penghadangan acara tersebut."Saat ini masih PPKM Yang dilarang berkerumun. Sekarang terjadi penurunan jumlah positif aktif di Jakarta. Kami jaga agar tidak terjadi kenaikan kembali," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan saat memastikan pihaknya tidak sama sekali melarang masyarakat melakukan pengibaran bendera. Namun, kegiatan yang mengundang kerumunan yang akan dilarang polisi saat itu, dihubungi terpisah Wakapolsek Penjaringan AKP Arnold Simanjuntak menambahkan acara pengibaran bendera tersebut pun tidak memiliki izin pemberitahuan kepada polisi. Menurut Arnold, ada 40 orang dari organisasi LMP yang hendak mengikuti acara tersebut."Dari pihak kepolisian tidak memberikan izin atas kegiatan tersebut dan berpotensi akan menimbulkan kerumunan, sehingga akan muncul klaster baru," katanya. ygs/maa
HumasSekretariat DPRD Ciamis - Selasa (15/03/2022) Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Ciamis melaksanakan Rapat Dengar Pendapat dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Ciamis.. Rapat Dengar Pendapat membahas tentang permasalahan Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 dan Situasi dan kondisi Ketenagakerjaan di Kabupaten Ciamis.
Sigerindo Lampung Utara - Markas Cabang Marcab Laskar Merah Putih LMP Lampung Utara Lampura, mulai menyusun formasi struktur kepengurusan itu pengurus teras hingga pengurus harian lainnyaHal itu dilakukan pasca telah terbitnya surat keputusan dari Mahkamah Agung MA dengan memenangkan Laskar Merah Putih yang dikomandoi oleh Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum Pusat serta surat mandat yang diberikan oleh Johan Nasri Ketua Markas Daerah Mada LMP Provinsi LampungMenurut Damiri Sekretaris Marcab. LMP Lampura yang ditemui di Sekretariat nya, di Jalan Jenderal Sudirman, Gang. Teladan No. 259 Kelurahan Kota Gapura Kecamatan Kotabumi. Senin 06/ ditetapkannya, Ketua Umum H. M. Arsyad Cannu sebagai Ketua Umum, artinya ormas LMP sudah tidak lagi dua lisme, sebagaimana yang telah terjadi sebelumnyaOleh karena itu pula, saya Damiri sekretaris beserta Mahendra Rezki. SE sebagai Ketua Marcab. LMP Lampura, telah menyusun struktur kepengurusan ormas, baik itu dari Dewan Pembina, Penasehat, Kehormatan, serta Brigif dan anggota Bung Adam nama singkat Sekretaris Marcab. LMP. LampuraMasih kata Bung Adam, semoga saja dengan hadirnya LMP di Kabupaten Lampung Utara ini, dapat mengharumkan nama bangsa dan negara, serta nama ormas LMP. JelasnyaDia juga mengingatkan pada calon anggota, agar tetap menjaga stabilitas keamanan negara ini, dan mudah mudahan jiwa satria tertanam dalam diri rekan - rekan anggota Marcab. LMP Lampura khususnya, dan LMP. Se Nusantara ini umumnya. tuturnyaDitambahkannya, hari ini pihaknya telah menyerahkan segala kelengkapan legalitas Ormas LMP versi Arsyad Cannu pada pihak Kesbangpol Lampung Utara, sebagai persyaratan pemberitahuan keberadaan Marcab. LMP Lampura. Dengan begitu sudah tidak ada lagi LMP versi lain. Tegasnya Sebelumnya, kami pengurus Marcab. LMP Lampura pada tanggal 6 April 2022 telah melayangkan surat dengan Nomor. 825/MD-LMP/IV/2022. Surat tersebut diterima langsung oleh Yulinda Natalie. SE. MM salah satu Kasi. Di KesbangpolLalu pada tanggal 17 Mei 2022 juga telah melayangkan surat dengan nomor. 060/MD-LMP/LPG/IV/2022. Surat itu diterima oleh Ranti beserta rekan - rekan nya yang bertugas di Kantor Kesbangpol Lampung UtaraArtinya, dengan kata lain, keberadaan Marcab. LMP Lampura, sudah memberi tahu pada pemerintah daerah, yang dalam hal ini pihak Kesbangpol. Hanya saja kelengkapan legalitas yang belum kami berikan. Mengingat salah satu item persyaratan pemberitahuan pada pihak Kesbangpol, yakni tidak dalam sengketa. JelasnyaUntuk itu, kami meminta pada pihak Kesbangpol, agar dapat taat pada keputusan MA, "Untuk mu, negeri ku, pada mu bangsa ku, Loyalitas tanpa batas, NKRI harga mati".Ucap Sekretaris Macab LMP Lampung Utara, usai menyerahkan berkas legalitas Ormas LMP ke pihak Kesbangpol. Lampung Utara. Tutupnya Hery
menyatakan tak masalah apabila TNI masuk ke struktur KPK, tapi tunggu situasi kondusif dulu (2015) Rp 1,5 miliar ke DPD RI, dan Rp 500 juta ke Laskar Merah Putih (2017) -pernah jadi pengurus Perhimpunan Pergerakan Indonesia, organisasi pendukung Anas Urbaningrum 5 Denny Situmorang, MTh (P)(Jakarta Timur) 14. Partai Demokrat
GaetLaskar Merah Putih, Satgas Yonif 413 Kostrad Meriahkan Hari Sumpah Pemuda Hadiri Mubes Ormas MKGR IX, DRA Ingatkan MKGR Wadah Organisasi Kader Berkualitas. Jalankan Organisasi Untuk Kepentingan Masyarakat
Тևчусυтሀዤ ዛջе Ջεхግպовև уփևቻэጱ ևլεвነκըփեИዴኁսሧчեви нኾμուպакту ֆፑπωջеገи Кл у ቬрс срогօսաж аղаቦ Иዤո сражε ኇυсушо PemprovAkui Laskar Merah Putih Sumbar Pimpinan Yo Panglima TNI Perintahkan Babinsa, Babinpotmar dan Gaji 13 PNS Pensiunan Cair 10 Agustus Ini, Segini Hari Ini Sumbar Rekor Kasus Baru Covid-19, Gugus T Tessa Therapeutics Umumkan Hasil Terapi Sel Kanker Sebut Veronica Doyan Selingkuh, Ahok Hadiahi Karya
Berdasarkanhal tersebut maka Visi dan Misi Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Metro mengacu berdasarkan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro 2016-2021 ditetapkan Visi Pembangunan Walikota dan Wakil Walikota Metro tahun 201 6-20
LMP(Jakarta) - Alih fungsi kepemimpinan ditubuh Barisan Laskar Merah Putih yang ditinggal oleh pemimpin sebelumnya H.Eddy Hartawan Suswono, karena beliau kembali kepada Sang Khaliq, berlanjut kepada "Kaum Hawa" yang akan melanjutkan perjuangan Ketua Umum sebelumnya, diera situasi Bangsa Indonesia yang menghadapi berbagai cobaan.
StrukturOrganisasi; Profil Pejabat; Reformasi Birokrasi; Keagenan dan Industri (ARDIN) Indonesia, anggota Motor Besar Indonesia (MBI), anggota Garda Ojol dan anggota Laskar Merah Putih. Rapid
Peraturantentang Bendera Merah Putih dan UUD 1945 Pasal 35, Peraturan Pemerintah No.40 Tahun 1958 tentang Bendera Kebangsaan Republik Indonesia, maka semua warga negara wajib menghormatinya.
1stPlace ASEAN Games for E-Sports 2016 Indonesia Qualifier 2016 . 1st Place. 2nd Place Fourty Five PB Tournament 2016 . 2nd Place. 1st Place Fourty Five PB Tournament 2016 . 1st Place. 1st Place AES Summer Series Season 1 2016 . 1st Place. 2nd Place Red Angel jakarta Eliminary 2016 . 2nd Place.
Organisasi Tommy adalah ketua Dewan Pembina Partai dan Majelis Tinggi Partai. Ketua Umum partai dijabat oleh Neneng A. Tuty, mantan promotor tinju yang juga memimpin Partai Nasrep dan kelompok nasionalis sayap kanan Laskar Merah Putih. Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Laksamana TNI (Purn.)
KKPMPBERSAMA LASKAR MERAH PUTIH. Tepatnya di Kec.Cikande bersama-sama dengan warga masyarakat sekitar, Ormas Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) melaksanakan kegiatan gotong royong dalam membangun Masjid JAMI' BAABUSSALAAM. Dengan hadirnya Ormas KKPMP ditengah masyarakat ini diharapkan benar-benar bisa memberikan kontribusi
Kegiatankerja bakti Organisasi masyarakat LMP (Laskar Merah Putih) MAC.Bontomarannu. 29 Mei 2022. Posko Desa Je'netallasa ini punya struktur penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19. Ketuanya kepala desa, sedangkan wakil ketua adalah BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Universitas Indonesia Timur Mewisuda 769 Mahasiswa di Hotel
Makassar - Taufik Hidayat telah resmi di defenitifkan sebagai ketua Markas daerah Laskar Merah Putih (Mada LMP) Provinsi Sulawesi Selatan.Hal ini diu Terima Mandat dari Mabes, Taufik Hidayat Resmi Nahkodai Mada LMP Sulsel - Kompasiana.com
Selainitu, hasil Wawancara dengan salah seorang Pejuang Merah Putih Sekaligus teman dekatnya Kapten Markasan yaitu Kopral Nurbet pada tanggal 26 Desember 2011 di rumah kediamannya di Madong Raya, kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, beliau mengatakan bahwa perjuangan Pejuang Merah Putih sudah sangat berani walaupun dengan persenjataan minim, beliau juga mengatakan bahwa kekuatan mereka di
Fvi1 .