ï»żăBencana, Aniaya, Peperangan, Kemenangană Oleh ćłæ
§ć WĂș HuĂŹ YĂ Alliance Bible Seminary Why. 79-17 [ITB] 9 Kemudian dari pada itu aku melihat sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. 10 Dan dengan suara nyaring mereka berseru ăKeselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!ă 11 Dan semua malaikat berdiri mengelilingi takhta dan tua-tua dan keempat makhluk itu; mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah, 12 sambil berkata ăAmin! puji-pujian dan kemuliaan, dan hikmat dan syukur, dan hormat dan kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya! Amin!ă 13 Dan seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku ăSiapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?ă 14 Maka kataku kepadanya ăTuanku, tuan mengetahuinya.ă Lalu ia berkata kepadaku ăMereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. 15 Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. 16 Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. 17 Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka.ă Seperti perikop sebelumnya 71-8, bagian ini dimulai dengan kata ăkemudian dari pada ituă, dan dua perikop ini sama-sama merupakan sisipan di antara meterai keenam dan ketujuh. Terdapat kontras yang agak mencolok antara keduanya, peran utama dalam perikop sebelumnya adalah orang yang dimeteraikan, yaitu kedua belas suku Israel dan para rasul, lalu peran utama perikop ini adalah ăorang dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasaăyang merupakan buah dari Injil! Jumlah yang dituliskan dalam perikop sebelumnya adalah dan di perikop ini adalah ăkumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknyaă ayat 9, yaitu seperti bintang-bintang di langit, pasir di pantai, demikianlah keturunan Abraham! Juga deretan orang yang disebutkan dalam perikop sebelumnya memiliki warna barisan perang Why. 71-8, maka ibadah dan pujian dalam perikop hari ini membawakan warna kemenangan Why. 79-17 ââ orang-orang berjubah putih memegang daun-daun palem Why. 79 yang tidak hanya mengekspresikan sukacita ibadah, tetapi juga secara signifikan menunjukkan sikap kemenangan, karena mereka telah menerima keselamatan dari Allah dan Anak Domba Why. 710, telah ăkeluar dari kesusahan yang besară Why. 714. Berbicara bagaimana orang berjubah putih ini mendapat kemenangan, ini membuat orang terharu. Di sini terdapat berita istimewa yang paradoks, mengajarkan orang percaya bagaimana menghadapi perang dan penganiayaan hari akhir, yakni yang dikatakan oleh salah satu dari tua-tua ăorang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Dombaă Why. 713-14. Bagaimana cara mereka mencuci jubah dan membuatnya putih? Tetapi itu adalah Yesus yang melalui pencurahkan darah diri-Nya di kayu salib dan mengorbankan diri, agar kita dapat ditebus dan disucikan. Demikian pula, ketika orang-orang percaya dengan setia beriman pada-Nya sampai pada akhir, seperti jiwa-jiwa di bawah mezbah dalam penglihatan meterai kelima, yang telah membayar harga darah Why. 610, pada akhirnya akan menang menghadapi bencana akhir zaman, diberikan hadiah jubah putih lih. Why. 35. ăKesusahan besară the great tribulation adalah bencana-bencana yang makin menghebat, yang terjadi sebelum Tuhan datang kembali, pada akhirnya adalah bencana besar yang belum pernah terlihat sebelumnya, yang telah kita lihat sedikit dalam teks Why. 612-17 lihat juga Dan. 12-1; Mat. 2421. Sejak kemenangan Anak Domba dan penyingkapan tujuh meterai, bencana besar ini secara bertahap telah dimulai dan enam meterai dapat dikatakan sebagai permulaan. Bisakah kita tidak takut ketika kesulitan, penganiayaan, bencana dan cobaan akhir zaman menjadi semakin menguat? Bisakah kita bertahan? Munculnya sisipan ini Why. 71-8 dan Why. 79-17 adalah untuk menghibur kita, untuk mendorong kita, dan untuk memberikan kita kekuatan menghadapi akhir zaman ini. Paradoksnya adalah bahwa perikop sebelumnya mengajarkan kita untuk menjadi prajurit, dan perikop ini mengatakan kepada kita bahwa metode kemenangan bukanlah untuk membunuh musuh, sebaliknya adalah keberanian untuk menghadapi ujian terbunuh. Di sini, kita harus melihat janji yang dibawakan ădimeteraikană yang merupakan janji perlindungan Allah kepada kita dalam peperangan, dan para pemenang yang dijelaskan dalam perikop ini juga menyatakan janji di padang gurun setelah melalui ujian penderitaan, sampai di tanah Kanaan mereka tidak lagi lapar, tidak lagi haus, tidak lagi dilukai sengat matahari dan panas terik, bisa melayani di Bait Suci selamanya, menikmati lindungan kemah Tuhan, dan digembalakan oleh Anak Domba yang paling pengasih yang tersembelih Why. 715-17. Renungkan Cara orang bertempur di bumi adalah menggunakan kekuatan kekerasan dan kekuasaan, tetapi cara yang diajar Yesus adalah sebaliknya menang karena penderitaan, mendapat kekuatan dalam kelemahan. Bagaimana saya dapat mencoba mempraktekkan cara ini dalam hidup saya sehingga mengetahui bagaimana menghadapinya saat penderitaan, penganiayaan datang? Sudahkah saya benar-benar berusaha untuk menderita bagi Tuhan? Apakah saya bersedia melatih tekad saya menerima penderitaan? Latihan yang bagaimana yang tepat dan tidak membuat saya menjadi pesimis? Renungan pemahaman Kitab Wahyu klik untuk membuka Renungan pemahaman Surat atau Kitab yang lain klik untuk membuka Diterjemahkan dari ăçŸéèȘć»ș Är DĂ o ZĂŹ JiĂ nă, tema Kitab Wahyu 1 â 10 ditulis oleh ćłæ
§ć WĂș HuĂŹ YĂ yang dipublikasi pada bulan Desember 2018, merupakan hak cipta copyright Alliance Bible Seminary ć»șéç„ćžéą JiĂ n DĂ o ShĂ©n XuĂ© YuĂ n. Untuk Kalangan Kristen.
Wahyu7:9-17 Konteks. 7:9 After these things I looked, and here was 1 an enormous crowd that no one could count, made up of persons from every nation, tribe, 2 people, and language, standing before the throne and before the Lamb dressed in long white robes, and with palm branches in their hands. 7:10 They were shouting out in a loud voice, "Salvation belongs to our God, 3
You're Reading a Free Preview Pages 10 to 20 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 25 to 29 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 34 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 39 to 56 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 61 to 71 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 83 to 86 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 93 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 100 to 142 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 155 to 166 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 173 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 184 to 192 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 201 to 202 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 206 to 233 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 237 to 240 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 244 to 249 are not shown in this preview.
PemeriksaanFerdy Sambo sebagai saksi akan dilakukan pada hari ini, Kamis 4 Agustus 2022 yang mana rencananya akan diperiksa pada pukul 10.00 pagi WIB. (Pemeriksaan) dijadwalkan besok jam 10," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Andi Rian Djajadi, dikutip dari Antara, Kamis 4 Agustus 2022.
Hits 9Kitab Wahyu memberikan kepada kita gambaran tentang bagaimana keadaan sebagian umat Allah apa yang mereka alami zaman itu dan apa yang akan mereka alami hingga kekekalan. Wahyu 79-17 adalah bagian lanjutan dari 71-8. Keduanya menggambarkan secara utuh umat Allah yang diselamatkan, terdiri dari orang-orang Yahudi 91-8 digambarkan oleh orang yang diselamatkan yaitu jumlah sempurna 12 suku Israel 12x12x1000 dan orang-orang bukan Yahudi, yaitu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat dihitung jumlahnya 79-17. Umat Allah dalam 79-17 digambarkan sebagai berikut. Pertama-tama, umat Allah terdiri dari semua bangsa dan suku dan umat dan bahasa 79-12. Mereka berdiri di depan takhta Allah dan di hadapan Anak Domba sambil memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka dan berseru dengan suara nyaring âKeselamatan bagi Allah kami yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba!â Kedua, umat Allah dapat dikenali dalam beberapa hal sebagai berikut 713-14. Pertama, umat Allah tersebut telah keluar dari âkesusahan yang besarâ714. Mereka adalah orang-orang yang telah mengalami penganiayaan semasa hidup karena dipaksa untuk menyembah kepada kaisar. Karena penganiayaan mereka sampai harus mati martir. Namun, walaupun nampak seolah mereka berhasil dikalahkan oleh penguasa-penguasa dunia, sesungguhnya di mata Allah dan dalam alam kekekalan merekalah para pemenang. Mereka mengenakan pakaian putih yang merupakan tanda orang-orang yang menang, baik mereka yang mati martir bdk. 79; 713-14 maupun yang bertahan dalam iman tanpa melalui kematian martir 34-5. Kemenangan umat Allah ini bukan karena kekuatan dan upaya diri mereka sendiri tetapi oleh karena darah Sang Anak Domba 712. Tindakan memegang daun-daun palem yang mengambarkan sambutan terhadap raja yang baru pulang dari perang bdk. peristiwa masuknya Yesus ke Yerusalem menunjukkan bahwa mereka bersandar pada Yesus Kristus. Puji-pujian bagi Allah yang duduk di takhta dan bagi Sang Anak Domba juga menunjukkan hal tersebut. Ketiga, dalam Wahyu 715 digambarkan mengenai bagaimana Allah akan kembali menjadi pelindung bagi umat Allah berdasarkan perjanjian covenant Allah dengan umat-Nya. Umat Allah tersebut akan berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia yang duduk di atas takhta itu siang dan malam selama-lamanya. Ini adalah tanda ketaatan mereka kepada perjanjian, yaitu hidup menurut perintah-perintah-Nya. Sebaliknya, Allah akan menjadi Allah mereka, yaitu Allah akan membentangkan kemah-Nya atas mereka yang berarti Allah akan menaungi dan melindungi umat Allah tersebut. Ini gambaran seperti waktu bangsa Israel berjalan di padang gurun di mana Allah tinggal di dalam kemah tabernakel tetapi dalam konteks âkeluaran yang baruâ. Namun, berbeda dengan saat itu di mana orang Israel dilindungi Allah melalui tiang awan pada waktu siang dan tiang api pada saat malam sementara Allah tinggal di dalam kemah, saat ini perlindungan Allah atas umat-Nya akan bersifat sempurna. Allah akan membentangkan kemah-Nya atas mereka bermakna Allah sendiri akan bersama dengan mereka dan melindungi mereka secara sepenuhnya. Buah dari pemulihan hubungan sempurna perjanjian adalah, umat Allah tidak akan mengalami kesulitan lagi secara fisik karena mereka tidak akan lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi 716. Ini dapat terjadi karena Anak Domba Allah Yesus Kristus akan menggembalakan dan menuntun mereka ke mata air kehidupan karena Anak Domba Allah, yaitu Allah yang menjadi manusia di dalam Tuhan Yesus Kristus, adalah gembala yang baik bdk. Yoh. 15 ; Mzm. 23. Bahkan, secara nonfisik, Allah juga akan melindungi mereka di mana Allah akan menghapuskan segala air mata dari mata mereka sehingga mereka tidak harus lagi mengalami kesedihan karena siksaan pemerintah Romawi atau karena ditinggalkan oleh orang-orang yang dikasihi yang mati akibat penyiksaan pemerintah Romawi. Akhirnya, yang perlu diingat adalah bahwa buah ini bukan baru dinikmati nanti di surga saja tetapi sudah mulai di dalam hidup ini, yaitu sejak kematian dan kebangkitan Kristus yang menandai dimulainya zaman akhir dan sejak kita beriman kepada Yesus, Sang Anak Domba. Walaupun demikian, perlu disadari bahwa sementara dalam dunia ini buah ini belum sempurna karena dunia ini masih menderita karena akibat dosa. Namun, meskipun kita masih menderita, pengharapan akan sukacita yang sempurna ini akan menjadi kekuatan buat kita dalam menjalani kehidupan kita di dunia sampai kita kembali ke hadapan Allah.
Ukuranbahan maksimum pena adalah 7,9 mm, dan daerah toleransi untuk pusatnya adalah Ă 0,1 Page | 55 mm. Permukaan-permukaan pena yang pusat-pusatnya terletak pada batas ekstrim dari daerah toleransi Ă 0,1 mm membentuk sebuah selubung silinder khayal dengan ukuran sebenarnya 8 mm. Perlu dicatat bahwa ukuran bagian-bagian yang perlu dapat
TranslatePDF. KUMPULAN ILUSTRASI KHOTBAH OLEH : WAROY JOHN SAHABAT YOSUA MINISTRY-JAKARTA 2012 fJudul : MENGASIHI MUSUH Baca : Matius 5:43-48 Nats : Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok (Ams 24:17). Dalam "hukum" dunia, kata "mengasihi" dan "musuh" adalah dua kata yang bertolak belakang, karenanya
PTAstra International Tbk ( ASII) mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 18 triliun hingga Rp 20 triliun pada tahun 2022. Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti mengatakan, ASII telah membelanjakan sekitar Rp 7,6 triliun belanja modal pada semester pertama 2022. "Utamanya kami gunakan untuk pengadaan alat berat PT
TOGELONLINE TERBESAR. togel online. Sydney pools (togel sydney / syd) klik situs resmi. Setiap hari : 14.00. Singapore pools (togel singapore / sgp) klik situs resmi. Senin / Kamis : 17.35. Rabu / Sabtu / Minggu 17.40. Hongkong pools (togel hongkong / hkg) klik situs resmi. Setiap Hari : 23.00.
PentingnyaIlustrasi Dalam Buku Bergambar - Ilustrasi dalam buku bergambar dapat menjadi alat yang sangat baik untuk mengembangkan keterampilan analitis dan interpretatif anak-anak, serta meningkatkan kesenangan mereka terhadap seni. Pentingnya Ilustrasi Dalam Buku Bergambar graphicclassics - Advokat buku bergambar Megan Daley mengatakan, 'Buku bergambar adalah karya seni yang harus
HotelWahyu JS bĂœĂ°ur upp ĂĄ loftkĂŠld herbergi Ă Lepoleop.
IndeksHarga Saham Gabungan ( IHSG) terus berada di zona hijau akhirnya ditutup melemah. Kamis (9/6), IHSG turun 0,15% atau 10,48 poin ke 7.182,83 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). IHSG terseret pelemahan sembilan indeks sektoral. Hanya dua sektor yang naik hingga tutup pasar.
Wahyu7:9-17 Adoration of God and the Lamb (Wahyu 7:9-17;14:1-5;15:2-4;19:1-10) Adoration of the Lamb of God by the 144-thousand, The Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian
KONTANCO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) anjlok IHSG merosot 1,61% atau 113,36 poin ke 6.936,97 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/6). Dalam sepekan, IHSG anjlok 2,11%. Penurunan IHSG dalam sepekan pun diikuti oleh jual bersih atau net sell asing total Rp 1,35 triliun di seluruh pasar.
IlustrasiGambar Alkitab : Kitab Contoh Gambar Deskripsi Jumlah Ukuran; Kejadian (2.14 MB) Kunjungi Situs Download: 369: 18.9 MB: Kisah Para Rasul (2.33 MB) Kunjungi Situs Download: 391: 57.8 MB: Surat-surat (0.18 MB) Kunjungi Situs Download: 21: 3 MB: Wahyu (0.11 MB) Kunjungi Situs Download: 12: 1.83 MB : Illustrasi diambil dari http
Hargaminyak melanjutkan pelemahan di hari keempat berturut-turut. Mengutip Bloomberg, Senin (25/7) sore, harga minyak mentah jenis brent turun 0,47% ke US$ 102,71 per barel. Sedangkan harga minyak WTI turun 0,56% menjadi US$ 94,17 per barel. Founder Tribowo Laksono mengatakan, penurunan harga minyak mentah dunia saat ini
PORTALSULUT - Berdasarkan kitab Primbon Jawa ada 4 weton yang mendapat wahyu kemakmuran. Menurut Primbon Jawa, mereka dengan weton - weton ini akan segera energi wahyu kemakmuran. Dengan energi tersebut, mereka dengan weton - weton ini pasti akan hidup makmur sampai usia tua. Baca Juga: Api Neraka Haram Menyentuh Orang yang Rutin Melakukan
Dalamprimbon Jawa ada 10 Weton yang sangat kuat ilmunya, baik ilmu kehidupan, ilmu agama, ilmu spiritual. Hal ini membuat 10 Weton ini lahir dengan Wahyu Cakraningrat dan memiliki wadah ilmu yang luas. 10 weton yang kuat ilmunya tersebut terbagi menjadi dua berdasarkan naungannya yaitu sumur sinaba 5 weton dan Ilmu latipan 5 weton.
7Let us rejoice and be glad and give him glory! For the wedding of the Lamb has come, and his bride has made herself ready. 8 Fine linen, bright and clean, was given her to wear." (Fine linen stands for the righteous acts of God's holy people.) 9 Then the angel said to me, "Write this: Blessed are those who are invited to the wedding
BO8SuE.